Thursday, August 14, 2008

Pengolahan Emas dari Limbah Elektronik

Limbah elektronik merupakan kategori limbah B3 (bahan beracun berbahaya) yang tentunya bisa membahayakan bagi kesehatan manusia. Dengan semakin menjamurnya teknologi yang berkembang saat ini tentulah limbah elektronik dari barang-barang seperti komputer, microwave, mesin cuci, air conditioner, handphone, dll pasti akan semakin banyak. Dan hal ini membutuhkan sebuah penanganan yang serius agar tidak mencemari atau merusak alam.

Sebagai wujud kepedulian kita akan program Safe The World, salah satu yang kita bisa lakukan adalah dengan tidak membuang sampah dengan sembarangan dan mendaur ulang barang yang masih bisa dimanfaatkan. Dari sekian jenis sampah yang kita kenal dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis seperti sampah plastik, sampah kaca, sampah kain dan sampah rumah tangga, maka sampah electronik juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi pula bila kita tahu dan mau mengolahnya.

Setiap bentuk produk elektronik yang mampu bekerja secara simultan dan continue dari berbagai bagian, pasti membutuhkan komponen hardware berupa elektronik control unit atau prosesor yang akan menjadi pusat control dalam menjalankan software yang telah dirancang untuk masing masing alat tersebut. Untuk dapat menjalankan system secara cepat maka prosesor membutuhkan bagian / element yang mempunyai hambatan rendah dalam jalur electrical-nya. Emas yang merupakan logam mulia, digunakan untuk dikombinasikan dengan sekitar 100 bahan lainnya untuk dapat diperoleh kinerja terbaik dalam mengolah perintah kerja yang sangat kompleks.Dalam material didalamnya mengandung unsur berbahaya dan beracun seperti logam berat (merkuri, timbal, kromium, kadmiun, arsenik dan sebagainya), PVC dan brominated flame-reterdants.

Hal-hal yang dapat disebabkan oleh bahan-bahan tersebut diatas antara lain,logam merkuri yang dikenal dapat meracuni manusia dan merusak sistem saraf otak, serta menyebabkan cacat bawaan. Sedangkan timbal, selain dapat merusak sistem saraf, juga dapat menganggu sistem peredaran darah, ginjal dan perkembangan otak anak. Kedua logam tersebut dapat terakumulasi dilingkungan dan dapat meracuni hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Sementara itu kromium mudah terabsorpsi ke dalam sel sehingga mengakibatkan berbagai efek racun, alergi dan kerusakan DNA. Kadmium masuk ke dalam tubuh manusia melalui respirasi dan makanan dan kemudian merusak ginjal dan mengakibatkan hal buruk bagi manusia. Sedangkan pembakaran sampah elektronik menghasilkan diokdin dan logam berat. Dioksin dapat mengganggu sistem hormon, mempengaruhi pertumbuhan janin, menurunkan kapasitas reproduksi dan kekebalan tubuh.

Nah, bagian dari sampah elektronik inilah yang akan kita gunakan sebagai bahan baku untuk kita olah , sehingga dapat kita pisahkan emasnya yang masih memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Prosesor yang kita olah , bisa dari barbagai alat electronic yang sebelumnya telah saya contohkan. Namun yang paling banyak mempunyai kandungan emas yaitu prosesor yang ada pada computer yang biasa kita pergunakan . Mari kita bahas satu-persatu mengenai alat, persiapan, pengolahan, dan pemurniannya agar dari limbah ini kita dapat membantu menyelamatkan bumi dan sekaligus memperoleh tambahan pemasukan financial yang tidak sedikit.



Harga Ebook : Rp 150.000
( Untuk Membeli, Silakan Klik Disini )

No comments: